Manusia dan Harapan

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.

Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).

Contoh film menyangkut tentang arti sebuah kepercayaan dan harapan seseorang dalam hidupnya :

Abduction

Nathan Price (Taylor Lautner) tak pernah mengira bakal menghadapi kenyataan yang benar-benar mengejutkan seperti ini. Sungguh semua ini berada di luar perkiraan Nathan. Fakta mengejutkan ini juga menghancurkan hidup Nathan. Ia tak tahu lagi siapa yang harus dipercaya dan siapa yang harus dicurigai. Bagaimanapun juga nasi sudah menjadi bubur dan tak ada jalan untuk kembali.

Semua berawal dari ketidaksengajaan. Foto itu memang foto Nathan ketika ia masih kecil tapi bukan itu masalahnya. Foto itu terpajang di situs yang berisi data anak-anak yang dikabarkan hilang. Nathan tak pernah tahu itu. Pasti ada sesuatu yang tak beres dengan masa lalu Nathan. Kalau benar ia memang bocah hilang yang ada di situs itu, lalu siapa dua orang yang selama ini ia panggil ayah dan ibu? Nyatanya fakta kecil ini berbuntut sesuatu yang mengerikan.

Semakin Nathan mencari tahu, semakin buruk situasinya. Nyawa Nathan terancam. Ada sekelompok orang yang sepertinya memburu Nathan dan sepertinya orang-orang ini punya kekuasaan untuk membelokkan fakta. Lari adalah satu-satunya jalan. Untungnya masih ada Karen (Lily Collins), satu-satunya orang yang masih bisa ia percayai.

Film ini mengisahkan tentang seseorang yang ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dengan masa lalunya. Dan dia ingin mengungkapkan kebenaran tentang hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. Dalam mengungkapkan kebenaran tersebut ia membutuhkan orang-orang yang dapat ia percayai dan berharap ia dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Didalam film ini dijelaskan bahwa tidak mudah dalam mempercayai seseorang karena kadar kepercayaan tiap orang itu berbeda-beda.