Konsep Desain New Media, Konsep Proses dan Tahapan Pengembangan Aplikasi New Media


Konsep Desain New Media

Desain new media adalah konsep penciptaan informasi dan data pada teknologi komputerisasi, jaringan data digital, teknik komunikasi dan lainnya yang terlibat dengan implementasi terhadap new media. Segala bentuk apa pun yang mampu dimanipulasi, jaringan atau dikompresi dianggap sebagai new media.

Konsep umumnya adalah untuk merancang sebuah platform yang memungkinkan partisipasi interaktif informasi dengan pengguna.

Proses Pengembangan Aplikasi New Media

·         Fase requirement atau penelusuran kebutuhan, pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi dan seperti apa hasil yang diinginkan.

·         Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, fitur apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan akan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan, dsb.

·         Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya.

·         Fase pengembangan, tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.

·         Fase instalasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada server atau computer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

Tahap Pengembangan Aplikasi New Media:

1.        Konsepsi: Pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.

2.        Analisa: Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.

3.        Simulasi: Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi:

·         Alur suatu proses dalam berbagai macam kondisi.

·         Keluaran yang diharapkan dari setiap proses.

·         Eror-eror yang mungkin terjadi.

·         Proses-proses yang bersifat kritis dan sensitive

4.        Algoritma: Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan proses-proses secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan dengan simulasi yang telah dilakukan.

5.       Konstruksi: Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat diimplementasikan pada level pemrograman. Di sini dibuat produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.

6.       Evaluasi: Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah dibuat. Program harus sejalan sesuai dengan yang direncanakan. Apabila ada kesalahan maka harus dicari tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali pengembangan aplikasi dari tahap tersebut.

Sumber:
http://thinkrooms.com/2009/06/09/metodologi-pengembangan-aplikasi-web/
http://inibukan-blog.blogspot.com/2012/01/konsep-desain-new-media-dan-konsep.html
http://rakaadya.blogspot.com/2013/11/konsep-design-new-media-proses-dan.html

 

Comments

Popular posts from this blog

Penerapan Komputasi Modern pada Situs Web Shopee

Web Science

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Parallel Processing