Situasi di Tempat Kerja dengan Pekerjaan yang Menumpuk dan Membosankan

Pada artikel kali ini saya akan memberikan tips untuk menghadapi “Situasi di Tempat Kerja dengan Pekerjaan yang Menumpuk dan Membosankan”. Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah softskill.

Terkadang kita sering mendapatkan situasi dimana kita diberikan pekerjaan yang banyak, menumpuk dan cenderung membosankan untuk dikerjakan sehingga kita tidak bersemangat atau menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.


Hal hal tersebut sebetulnya bukan terjadi karena sesuatu dari luar diri kita. Hal tersebut terjadi karena hal yang terjadi dari diri kita sendiri sebagai pekerja atau bisa saya katakan merupakan kesalahan kita ketika kita menghadapi situasi seperti pekerjaan yang menumpuk dan situasi kantor yang membosankan. Hal paling mendasar adalah rasa malas dan ingin menunda pekerjaan yang mudah membuat pekerjaan kita sedikit demi sedikit menjadi semakin banyak. Untuk mengatasi situasi seperti ini tentunya solusinya ada didalam diri kita yaitu dapat kita atasi dengan cara tidak menunda pekerjaan yang diberikan oleh atasan, kita dapat langsung menyelesaikan pekerjaan tersebut sesegera mungkin sehingga pekerjaan kita tidak akan menumpuk. Dalam beberapa kasus, pekerjaan yang menumpuk tidak selalu disebabkan oleh rasa malas kita yang menunda pekerjaan. Namun, bisa terjadi karena ketidakmampuan kita menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Untuk mengatasi hal ini kita harus melihat apakah penyebab kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan kita dengan cepat. Apakah dikarenakan dari tingkat kesulitan pekerjaan yang kita miliki atau ketidak fokusan kita dalam mengerjakan pekerjaan kita tentunya akan berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya pekerjaan yang kita akan selesaikan.

Pada dasarnya semua manusia memiliki rasa bosan atau jenuh terhadap sebuah kegiatan yang monoton, dan menurut saya sendiri, rasa bosan itu membuat kita kurang produktif karena kita memilih cederung untuk bermalas-malasan dengan hal yang membosakan tersebut. Biasanya kita melakukan kegiatan lain sebagai selingan untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut, namun terkadang malah terlalu asyik dengan kegiatan selingan tersebut sehingga pekerjaan semakin menumpuk.

Pengalaman pribadi penulis adalah pada saat mengerjakan desain publikasi untuk sebuah acara konser musik. Banyak permintaan pekerjaan namun harus diselesaikan dalam waktu singkat, ditambah saya harus mengerjakan tugas kuliah saya. Oleh karena itu saya mencoba mengerjakan desain yang sekiranya cepat diselesaikan, baru kemudian mengerjakan tugas kuliah yang deadline-nya terdekat, lalu mengerjakan desain yang cukup sulit dan lama.

Agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan di bawah tekanan dengan baik, berikut tips dari saya:
1. Pilihlah pekerjaan sesuai prioritas, maksudnya adalah memilih pekerjaan dengan mempertimbangkan bobot dan kebutuhannya untuk dikerjakan dengan cepat atau bisa ditunda. Dahulukan pekerjaan yang sering diburu-buru saat mengerjakannya, misal tagihan dan pembayaran yang tergolong keharusan/urgent.
2. Pilihlah pekerjaan sesuai waktu pengerjaan, maksudnya adalah memilih pekerjaan yang pengerjaannya tergolong cepat selesai atau lama jika dikerjakan. Dahulukan agar mengerjakan pekerjaan yang tergolong cepat selesai terlebih dahulu, karena biasanya semangat akan bertumbuh saat sukses menyelesaikan sebuah pekerjaan. Walaupun sisa pekerjaan masih banyak, tapi sudah terlihat bahwa setumpuk pekerjaan sudah berkurang.
3. Cari hal menyenangkan saat bekerja, karena tak seorang pun yang senang bekerja seharian di kantor, karena itu sisipkanlah sedikit waktu senggang di tengah kesibukkan Anda. Misalnya dengan mengecek email, mendengarkan music (bila memungkinkan). Gunakan makan siang ke tempat yang menyenangkan, atau sekedar mendinginkan pikiran dengan bermain game di computer. Intinya, carilah sedikit kesenangan dari kesibukkan dan kejengkelan Anda bekerja seharian.
4. Usahakan jangan mengulang untuk melakukan pekerjaan yang sama lebih dari 2x, karena sudah pasti menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.
5. Mengatur waktu kerja tidak kalah penting dari hal-hal diatas, seperti mengerjakan pekerjaan yang tergolong berat atau membutuhkan pikiran yang lebih diusahakan agar dikerjakan pada saat memulai bekerja atau sedang bersemangat agar bisa lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
6. Jangan lupa untuk makan agar dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa terganggu oleh perut kosong.
7. Sempatkan untuk beristirahat sebentar agar bisa melanjutkan pekerjaan selanjutnya.
8. Perkirakan waktu dalam melakukan pekerjaan cukup dengan waktu bekerja, jangan sampai waktunya sudah mau pulang kerja tapi malah memilih pekerjaan yang berbobot. Jika hal ini dilakukan akan terjadi waktu pulang kerja tidak sesuai yang diharapkan atau melakukan pekerjaan yang sama keesokan harinya karena belum diselesaikan sebelumnya.

Demikian untuk artikel ini, semoga tips di atas bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Penerapan Komputasi Modern pada Situs Web Shopee

Web Science

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Parallel Processing